Ayah adalah seorang pemimpin dalam rumah tangga, ayah juga juga seorang penasehat serta pemberi motivasi. Ayah berjuang dengan sekeras tenaga demi membiayai kebutuhan keluarga, tak kenal lelah dan tidak pernah menyerah, itulah kehebatan seorang ayah dan jasanya pun sangat luar biasa.
Sayangi dan hormatilah ayah selagi beliau masih bersama kita, Jasa-jasa ayah begitu banyak dan sepertinya tidak sanggup kita balas, namun berusahalah untuk membalas jasanya dan jangan pernah menyakiti hati beliau apalagi sampai air mata beliau mengalir karena tingkah laku kita.
Ayah memang tegas, tapi bukan kasar. Tujuannya tak lain hanyalah untuk kebaikan anaknya, ayah rela banting tulang juga bukan untuk dirinya sendiri tapi untuk keluarganya yang ia cintai.
Image via: pixabay.com
Kamu harus tau 4 fakta dari sang ayah demi anaknya :
1. Ketika ayah marah, kamu jangan sakit hati apalagi membantah
Dibalik kemarahannya, ada pesan yang ingin beliau sampaikan, dia ingin menuntun anaknya kejalan yang benar karena dia tau kalau anaknya berbuat salah itu tidak baik untuk anaknya sendiri dan masa depannya. Kamu tidak perlu bersakit hati dan bersedih, karena kemarahan seorang ayah merupakan pelajaran dari beliau yang harus kamu terima.
Yang kamu lakukan itu belum tentu benar sehingga ayah mengoreksinya, jika kesalahan kamu masuk ke level parah maka ayah member pelajaran dengan sedikit lebih tegas kadang juga dengan nada agak kasar, kamu tidak perlu membantah kalau memang yang kamu lakukan itu salah, terima saja dan perbaiki kelakuanmu karena untuk kebaikan kamu juga.
2. Ayah rela bekerja dibawah teriknya matahari maupun dibawah guyuran hujan hanya demi kamu
Lihatnya betapa saying beliau untuk masa depan kamu, jangan pernah membuat hati beliau sakit, jaga tutur katamu dan tingkah lakumu. Ayah pergi pagi pulang sore bahkan sampai malam untuk mencari nafkah, jangan pernah minta yang tidak sanggup beliaun beli.
Syukurlah kalau kamu sudah bisa makan sehari 3 kali berkat perjuangan sang ayah, bantu beliau dikala kamu punya waktu luang dan ringankan beban orang tuamu dengan cara mengerjakan apa yang bisa kamu lakukan, bermalas-malasan ditempat tidur dan meminta sejumlah uang yang tidak sanggup beliau penuhi bukanlah hal yang terpuji.
3. Ayah memang sosok yang tegas, tapi adakala seorang ayah juga menangis
Ketegasannya bukan bermakna ayah tidak bisa menangis, ada saatnya beliau keluarkan air mata, jika tutur katamu yang kasar membuat hatinya sedih kemudian diam-diam beliau menangis walaupun tidak didepanmu. Permintaanmu yang berlebihan apalagi kamu menagihnya setiap hari dengan cara yang kasar juga bisa membuat hatinya sakit.
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (Qs. Al-Ahqaaf : 15)
4. Ayah selalu berharap agar kamu lebih baik dan sukses dimasa depan Daripada haha hihi huhu tidak jelas, aturkan waktu untuk belajar, kamu harus tau kapan saatnya belajar dan kapan saatnya membantu orang tua, waktu untuk bermain juga harus kamu atur supaya dapat digunakan dengan baik sehingga bukan hanya untuk bermain semata. Ayah ingin melihat kamu suskses seperti anak-anak lain.
Jangan sia-siakan usaha beliau yang tidak kenal lelah mencari nafkah untuk membiayai sekolahmu tapi kamu hanya main-main dan tidak berprestasi sama sekali.
0 comments:
Post a Comment