5 kali Google "banned" diri sendiri karena aturan mereka sendiri - Assalamualaikum sahabat kizeh , kali ini kizeh ingin membagikan informasi yang kizeh dapatkan dari SEL tentang Google yang sebenarnya pernah mem-banned / memberi penalty pada diri mereka sendiri .
Walaupun Google adalah yang membuat peraturan pada Search Engine mereka ternyata mereka pun tidak pernah melanggar aturan mereka sendiri .
Emang sangat aneh dan membuat senyum senyum sendiri di depan layar monitor haha , perusahaan sebesar Google malah melanggar aturan sendiri dan memberi penalty untuk diri sendiri .
5 tindakan Google melanggar aturan sendiri
1 . Google Chrome [ Link berbayar ]Perlu diketahui , bahwa salah satu dosa besar yang paling dibenci mesin pencari Google yaitu link / backlink yang dibayar untuk tujuan memanipulasi SERP di Google dan dipertegas pada halaman support Google ini .
Tapi ternyata peraturan yang yang Google buat itu dilanggar mereka sendiri ketika mempromosikan Google Chrome . Backlink yang mereka dapatkan dari sebuah link di video yang melibatkan 2 perusahaan promosi besar yang berbeda .
Akibat link itu halaman pencarian atas Google Chrome menjadi teratas dan tidak ada yang bisa melawan , banyak yang protes karena link berbayar yang di lakukan Google dengan 2 perusahaan promosi besar itu .
Ini adalah gambar ketika Google Chrome membayar sebuah link ke website mereka yang terjadi pada 2012 :
Pada gambar tersebut sebenarnya bisa dilihat langsung pada TKP disini , tapi ternyata pihak blog sudah mengahpusnya karena itu adalah pelanggaran yang telah di sikapi Google .
Matt Cuts yang dimana menjadi kepala web spam team pada saat itu juga menganggap bahwa memang Google Chrome melanggar Guidlines webmaster Google dan memutuskan untuk memberi hukuman pada situs Google Chrome .
Untuk ulasan lengkapnya tentang Google Chrome yang membayar link untuk memanipulasi search engine bisa sahabat lihat disini , diutamakan bisa bahasa inggris ya haha :
Google Jaw's dropping sponsored [ SEL ]
Dari pelanggaran mereka ini bisa disimpulkan seperti ini :
Kejadian : Januari 2012
Pelanggaran : Link berbayar
Hukuman : Halaman situs Google Chrome turun dalam pencarian SERP Google
Lama Hukuman : 2 Bulan
Sekarang website dari Google Chrome sudah kembali pada SERP normal sebelumnya .
2. BeatThatQuote ( Anak perusahaan Google ) [ Link berbayar ]
Pada tahun 2011 Google mengakusisi sebuah perusahaan finantial yaitu BeatThatQuote com , bisa dilihat jika mengakses beatthatquote.com . Setelah Beatthatquote di akusisi Google ternyata beatthatquote mengalami sebuah masalah yaitu membeli link ( backlink ) yang diungkit / diberitahukan oleh blog seobook .
Seobook mengatakan bahwa beatthatquote telah melanggar guidlines dari webmaster Google dengan membeli link berbayar . Google pun menanggapi dan menghukum beatthatquote yang dimana beatthatquote sudah menjadi anak perusahaan mereka sendiri .
Gambar diatas adalah cuplikan dari SEL ketika mencari beatthatquote pada pencarian Google dan akhirnya tidak ditemukan halaman utama beatthatquote pada halaman pertama . Tapi sekarang halaman situs btq sudah bisa menduduki halaman utama Google ketika mencari dengan kata kunci namanya sendiri .
Dari pelanggaran mereka ini bisa disimpulkan seperti ini :
Kejadian : Maret 2011
Pelanggaran : Membeli link
Hukuman : Tidak munculnya dalam pencarian
Lama hukuman : 2 Minggu
3. Google Adwords [ Cloaking ]
Selanjutnya terjadi pada bagian Google yang bisa dibilang sangat berpengaruh yaitu Google Adwords . Ternyata Google AdWords pernah di hukum mesin pencari Google akibat melakukan Cloaking .
Cloaking yaitu dimana membuat halaman domain palsu yang dimana jika diakses akan mengarahkan kita kepada halaman utam ayang dituju oleh script script yang sudah ditanami . Cloaking juga dikenal dengan teknik Doorway dan termasuk teknik black hat SEO .
Gambar diatas adalah pencarian yang dilakukan SEL dengan kata kunci google adwords help pada saat Google AdWords terkena hukuman oleh mesin pencari Google , karena memang halaman bantuan AdWords lah yang dipasangi teknik Cloaking / doorway oleh pihak Google Adwords . Untuk informasi yang lengkap dengan kasusu ini sahabat bisa membaca di sini , diutamakan bisa bahasa inggris :
- AdWords banned by Google [ SEL ]
Dari pelanggaran mereka ini bisa disimpulkan seperti ini :
Waktu : July 2010
Pelanggaran : Cloaking / Doorway
Hukuman : Pencarian di hilangkan ( deindex )
Lama : Tidak diketahui
4. Google Japan [ Membeli Link ]
Keempat , terjadi pada Google japan , ingat jepang ya buka Indonesia haha . Setelah terbukti , Google japan mengakui bahwa mereka membeli backlink untuk memanipulasi pencarian untuk mempromosikan Google widget mereka .
- Google penalized Google japan for buying links
Sebagai hukumannya Google japan yang semula memiliki PR 9 diturunkan hingga menjadi PR 5 . Penurunan PageRank sangat buruk , karena pada waktu itu faktor pencarian sangat bergantung pada PT . Tapi setelah 11 bulan berlalu PR mereka kembali menjadi 8 dan menunjukan bahwa hukuman mereka diangkat .
Terkait : Google PageRank mati , DA dan PA menggantikan
Dari pelanggaran mereka ini bisa disimpulkan seperti ini :
Waktu : Februari 2009
Pelanggaran : Membeli link
Hukuman : Penurunan PR
Lama : 11 bulan
5. Google Adwords [ Cloaking ]
Ternyata Google Adwords sudah 2 kali terkena hukuman oleh mesin pencari Google . Ini terjadi pada tahun 2005 , yang dimana mereka juga dihukum karena aktivitas cloaking . Tenyata pada tahun 2010 [ nomor 3 ] adalah kesalahan AdWords yang kedua dan mereka tidak melihat masa lalu haha .
Artikel dukungan tentang kasus ini : Google Admits cloakig : ban its self [SEW]
Dari pelanggaran mereka ini bisa disimpulkan seperti ini :
Waktu : Maret 2005
Pelanggaran : Cloaking
Hukuman : Penghapusan [ deindeks ]
Lama : Tidak diketahui
Kesimpulan
Saya sangat bangga dengan Google karena mereka tidak merasa kebal hukum yang memang mereka buat sendiri dan mereka mencontohkan kepada pemilik website lain bahwa mereka sangat serius untuk menindak lanjuti pelanggaran dari webmaster guidlines .
Tapi yang saya bingungkan , untuk apa Google melakukan semua itu ( memanipulasi search engine ) , kan mereka sendiri yang mempunyai mesin pencari dan saya beranggapan sebenarnya mereka berhak untuk memasang produk mereka pada mesin pencari mereka sendiri dan tidak perlu melaukan tindakan seperti cloaking dan memberli backlink haha .
Terima kasih
Gambar : Pixabay ( dieter ) dan SEL
0 comments:
Post a Comment