5 Lagu Sheila On Seven Terkece

Ada yang tau grup band Sheila On Seven? Band yang biasa dikenal atau disingkat menjadi SO7.
Bagi kalian para penyuka grup band ini, mungkin SO7 sudah tidak asing lagi.
Nah, bagi yang belum tahu, band Sheila On Seven adalah band yang berasal dari Yogyakarta. Untuk lebih jelasnya, bisa baca di Wikipedia.

Males baca, ya?

Ya udah, sebagian gue copy ke sini.

Sheila On 7 adalah grup musik Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996. Grup band ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Sheila on Seven (SO7) adalah salah satu grup musik populer Indonesia dengan personel Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum).

Sheila On 7 zaman dahulu


Sheila On 7 sekarang


Grup yang berdiri di Yogyakarta, 6 Mei 1996 itu, awalnya bernama Sheila Gank yang diambil dari kata Sheila dari bahasa Celtic yang berarti musikal. Nama ini pun kemudian diubah menjadi On Seven, yang berarti tujuh tangga nada dalam musik. SO7 dalam perjalanan bermusik telah beberapa kali mengalami perubahan formasi. Pada Oktober 2004, Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Kemudian pada Maret 2006, Sakti mundur untuk belajar di Pakistan.

Sumbernya di SINI. Kayaknya segitu aja yang gue copy.

Karena gue suka banget sama lagu-lagu dari SO7, maka gue buatlah tulisan ini.

Dari sekian banyak lagu dari album yang baru, entah kenapa gue malah suka sama album-album yang lama.

Gue pun memilih 5 lagu terkece versi gue.

Langsung saja, cekidot!

1. Sahabat Sejati

Dari liriknya yang berbunyi “Arti teman lebih dari sekedar materi.”

Nah, arti pertemanan itu begitu penting. Lebih berharga dari materi sekalipun. Mirisnya, terkadang ada teman yang malah bertengkar hingga musuhan hanya karena sebuah materi.

Menyedihkan.

Gue suka banget sama lagu ini, ya pokoknya lagu ini begitu menceritakan tentang sahabat sejati. Namun, masih adakah sahabat sejati untuk sekarang ini? Zaman sekarang, banyak banget temen-temen yang palsu. Katanya sahabat, tapi gebetan sahabat sendiri ditikung. Katanya sahabat, tapi sering ngomongin sahabatnya di belakang. Katanya sahabat, tapi malah jatuh cinta. Eh, maaf-maaf. Ini salah fokus. Ini mah berubah jadi Zigas—Sahabat Jadi Cinta. Hehehe.

Pegang Pundakku, Jangan Pernah Lepaskan
Bila Ku Mulai Lelah...
Lelah Dan Tak Bersinar
Remas Sayapku, Jangan Pernah Lepaskan
Bila Ku Ingin Terbang...
Terbang Meninggalkanmu

Di mana tertawa, menangis, senang, sedih, dan banyak hal lain yang dilakukan bersama sahabat. Lagu ini begitu menceritakan indahnya sebuah persahabatan. Sumpah, adakah persahabatan yang indah di dunia ini? Apakah cuma di lagu saja?

Oke, gue memilih lagu ini karena liriknya emang ngena banget buat gue. Karena seumur hidup ini, kayaknya gue baru punya satu sahabat sejati.

Kalo kalian sudah punya sahabat sejati?


2. Seberapa Pantas

Celakanya
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu,
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku,
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka

Kayaknya lagu ini cocok banget  didenger untuk seseorang yang sedang menanti. Yoi, ini tentang penantian. Seberapa pantas orang itu untuk dinantikan. Padahal, menanti seseorang itu sungguh melelahkan. Namun, menanti itu rasanya menjadi indah setelah mendengar lagu ini.

Adakah hal yang pasti di dunia ini? Cuma satu: ketidakpastian.

Mungkin kini kau telah menghilang tanpa jejak,
Mengubur semua indah kenangan,
Tapi aku slalu menunggumu di sini,
Bila saja kau berubah pikiran

Bodohnya, dia yang di lagu ini tetap menanti seseorang yang tidak pasti itu. Mendengar lagu dan membaca liriknya, gue berpikir, apa ada orang yang rela menunggu seseorang sampai kayak di lagu itu?  Sepertinya orang itu tulus banget. Ya, tulus dan bodoh itu memang beda tipis.

Kalian pernah menanti seseorang yang tidak pasti?


3. Berhenti Berharap

Setelah menunggu yang tidak pasti, gue memilih untuk berhenti berharap.

Aku tak percaya lagi
Dengan apa yang kau beri
Aku terdampar di sini
Tersudut menunggu mati

Aku tak percaya lagi
Akan guna matahari
Dengan mampu menerangi
Sudut gelap hati ini

Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap
Sampai nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat

Kenapa ada derita
Bila bahagia tercipta
Kenapa ada sang hitam
Bila putih menyenangkan

Dalem.

Yak, lagu ini pas banget untuk seseorang yang telah ikhlas. Bagi kalian yang masih jomlo dan mengharapkan pacar; mengharapkan gebetan yang jadian sama temen sendiri segera putus; dan mengharapkan mantan untuk balikan, segeralah kalian dengerin lagu ini. Dan semoga kalian bisa berhenti berharap. Aamiin.

4. Pemuja Rahasia

Sebagai secret admirer yang sudah berpengalaman, gue pun memilih lagu ini.

Kuawali hariku dengan mendoakanmu
Agar kau selalu sehat dan bahagia di sana
Sebelum kau melupakanku lebih jauh
Sebelum kau meninggalkanku lebih jauh
Ku tak pernah berharap kau kan merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini
Ku hanya ingin bila kau melihatku kapan pun Di mana pun hatimu kan berkata seperti ini

Pria inilah yang jatuh hati padamu
Pria inilah yang kan selalu memujamu

Lagu ini emang pas banget untuk orang-orang yang tidak berani mengungkapkan cintanya, terutama untuk cowok. Si cowok hanya berani memandangi dari jauh. Namun anehnya, di kehidupan nyata malah lebih banyak cewek yang menjadi pemuja rahasia. Iya, si cewek cuma bisa memberi kode-kode. Huft.

Menikmati indahmu dari sisi gelapku.

Mantap sekali lirik yang gue tebelin.

Dan biarkan aku jadi pemujamu
Jangan pernah hiraukan perasaan hatiku
Tenanglah, tenang pujaan hatiku sayang
Aku takkan sampai hati bila menyentuhmu

Mungkin kau takkan pernah tahu
Betapa mudahnya kau untuk dikagumi
Mungkin kau takkan pernah sadar
Betapa mudahnya kau untuk dicintai

Cinta satu arah ini terkadang memang indah dirasakan. Gimana melihat senyum seseorang yang kita suka atau kagumi saja rasanya sudah cukup. Kita nggak pernah berani untuk menyatakan cinta. Karena berada di dekatnya saja itu  sudah membuat bahagia. Tapi tetap saja, kita nggak bisa selamanya menjadi pemuja rahasia. Kita harus mengutarakan isi hati. Jujur sama diri sendiri.
Hahaseeeek.

5. Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan

Dan terakhir, kayaknya lagu ini semua orang bakalan suka, deh. Apalagi untuk anak sekolah yang baru pada lulus. Lagu ini enak didengerin ketika perpisahan sekolah, kangen sama temen lama yang sudah tidak berjumpa, de el el.

Jujur, gue pernah nangis pas denger lagu ini. Lemah banget emang si Yoga.

Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku, usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tidak bertemu lagi
Bersenang-senanglah, karena hari ini yang akan kita rindukan
Di hari nanti, sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah, karena waktu ini yang akan kita banggakan di hari tua

Asli, dengerin lagunya bikin gue kangen sama temen-temen SD hingga SMK. Ke mana mereka? Kok gue nggak ada ajakan bukber? Kan, gue kangen juga. Gue tahu, mungkin mereka semua udah pada sibuk, tapi ya setahun sekali gitu ketemuan dan kumpul-kumpul pas bukber. Sedih juga pas ngetik tulisan ini.

Sampai jumpa kawanku, semoga kita selalu... menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku, semoga kita selalu... menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan

Biar asyik, yuk playvideonya, dan mari mengenang  temen-temen yang sudah lama tidak bersua.




Mungkin diriku, masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku, masih haus sanjungan kalian

Ya, itulah 5 lagu terkece Sheila On Seven menurut gue.

Kalo kalian, paling suka sama 5 lagu Sheila On Seven yang mana? Boleh tulis di kolom komentar.

Terima kasih sudah membaca.
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment