Bagi pencari kerja, memantau setiap lowongan kerja yang ada di koran maupun di media online itu hal wajib dan sudah menjadi rutinitas setiap hari. setelah mendapat iklan lowongan kerja yang pas dan sesuai dengan kriteria baru lah Anda membuat surat lamaran dan mengirimkannya ke perusahaan yang Anda tuju.
Anda sangat berharap di panggil untuk wawancara, seminggu Anda menunggu, sebulan. dua bulan sampai 3 bulan dan akhirnya Anda melupakan lamaran tersebut karena tak kunjung di panggil.
Mengapa Anda tidak dipanggil untuk sebuah wawancara sedangkan Anda sudah capek-capek membuat lamaran dan menghabiskan biaya walaupun tidak begitu banyak? Tahukan Anda bahwa kesan pertama sangat mempengaruhi, yaitu surat lamaran Anda adalah pengantar pertama untuk menuju ke tahap selanjutnya. Jadi perhatikan baik-baik sebelum surat lamaran itu dibungkus dalam amplop dan dikirimkan ke perusahaan tujuan.
Berikut adalah kesalahan dalam membuat surat lamaran yang sering dilakukan oleh pencari kerja :
1. Banyak kata yang salah ketik
Anda dituntut untuk teliti dan rapi, perhatikan dan pastikan kembali agar tidak ada satu katapun yang salah ketik disurat lamaran termasuk penggunaan tanda baca yang benar. Karena penilaian akan dimulai dari surat lamaran, Agar Anda membaca kembali dengan teliti setelah surat lamaran di cetak
Selain mengetik dengan benar dan rapi, perhatikan juga nama dan alamat perusahaan agar ditulis dengan benar, jika kamu salah tulis alamat perusahaan mapun nama perusahaan berati Anda dinilai tidak serius dengan pekerjaan yang Anda lamar.
2. Kalimat dalam surat bertele-tele
Informasi yang ada dalam surat susah dipahami dan tidak ada hubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar, Usahakan membuat surat dengan jelas dan relevan, surat yang panjang lebih dari satu halaman dan isinya yang membingungkan tidak akan dihiraukan oleh pihak perusahaan atau HRD perusahaan.
3. Salah dalam menggunakan tata bahasa
Perusahaan menilai Anda orang tidak meiliki keterampilan bahasa yang baik jika salah dalam penggunaan tata bahasa, seperti sebagian orang yang tidak bisa membedakan antara huruf "J" dengan huruf "C" dan ada juga yang tidak membedakan antara huruf "L" dengan huruf "R". Kesalahan seperti ini akan sangat berpengaruh saat kamu membuat laporan apapun nanti jika kamu diterima kerja.
4. Bahasa yang digunakan tidak formal
Surat adalah media penyampaian informasi yang resmi, jadi gunakanlah bahasa yang formal dalam surat apapun apalagi surat lamaran kerja, jangan menggunakan kata-kata yang digunakan sehari dalam surat karena yang menerima dan membaca surat lamaran belum orang yang berasal dari daerah Anda.
5. Tidak mengetahui apa yang dibutuhkan perusahaan
Tidak semua iklan lowongan pekerjaan cocok dengan latar belakang kita, perhatikan dengan baik perusahaan tersebut mencari calon karyawan dengan kriteria apa saja, jika Anda seorang lulusan ekonomi tidak mungkin melamar sebuah pekerjaan yang hanya dibutuhkan untuk posisi supervisor bagian bengkel.
Terkadang sebagian lowongan pekerjaan membuat catatan kami yang berisi kalimat seperti ini "Mohon untuk tidak melamar jika Anda tidak memenuhi persyaratan di atas".
6. Tidak menunjukkan apa yang menjadi kekuatan
Dalam surat lamaran, kamu perlu memberitahu pihak perusahaan bahwa kamu punya kemmapuan di bidang tertentu, Misalnya kamu melamar di posisi Finance, kamu perlu menyebutkan bahwa kemampuan yang relevan dengan posisi tersebut, misalnya kamu menguasai komputer dengan baik dan lancar serta mampu menggunakan software akuntansi sepert myob dan lain sebagainya.
Anda sangat berharap di panggil untuk wawancara, seminggu Anda menunggu, sebulan. dua bulan sampai 3 bulan dan akhirnya Anda melupakan lamaran tersebut karena tak kunjung di panggil.
Mengapa Anda tidak dipanggil untuk sebuah wawancara sedangkan Anda sudah capek-capek membuat lamaran dan menghabiskan biaya walaupun tidak begitu banyak? Tahukan Anda bahwa kesan pertama sangat mempengaruhi, yaitu surat lamaran Anda adalah pengantar pertama untuk menuju ke tahap selanjutnya. Jadi perhatikan baik-baik sebelum surat lamaran itu dibungkus dalam amplop dan dikirimkan ke perusahaan tujuan.
Berikut adalah kesalahan dalam membuat surat lamaran yang sering dilakukan oleh pencari kerja :
1. Banyak kata yang salah ketik
Anda dituntut untuk teliti dan rapi, perhatikan dan pastikan kembali agar tidak ada satu katapun yang salah ketik disurat lamaran termasuk penggunaan tanda baca yang benar. Karena penilaian akan dimulai dari surat lamaran, Agar Anda membaca kembali dengan teliti setelah surat lamaran di cetak
Selain mengetik dengan benar dan rapi, perhatikan juga nama dan alamat perusahaan agar ditulis dengan benar, jika kamu salah tulis alamat perusahaan mapun nama perusahaan berati Anda dinilai tidak serius dengan pekerjaan yang Anda lamar.
2. Kalimat dalam surat bertele-tele
Informasi yang ada dalam surat susah dipahami dan tidak ada hubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar, Usahakan membuat surat dengan jelas dan relevan, surat yang panjang lebih dari satu halaman dan isinya yang membingungkan tidak akan dihiraukan oleh pihak perusahaan atau HRD perusahaan.
3. Salah dalam menggunakan tata bahasa
Perusahaan menilai Anda orang tidak meiliki keterampilan bahasa yang baik jika salah dalam penggunaan tata bahasa, seperti sebagian orang yang tidak bisa membedakan antara huruf "J" dengan huruf "C" dan ada juga yang tidak membedakan antara huruf "L" dengan huruf "R". Kesalahan seperti ini akan sangat berpengaruh saat kamu membuat laporan apapun nanti jika kamu diterima kerja.
4. Bahasa yang digunakan tidak formal
Surat adalah media penyampaian informasi yang resmi, jadi gunakanlah bahasa yang formal dalam surat apapun apalagi surat lamaran kerja, jangan menggunakan kata-kata yang digunakan sehari dalam surat karena yang menerima dan membaca surat lamaran belum orang yang berasal dari daerah Anda.
5. Tidak mengetahui apa yang dibutuhkan perusahaan
Tidak semua iklan lowongan pekerjaan cocok dengan latar belakang kita, perhatikan dengan baik perusahaan tersebut mencari calon karyawan dengan kriteria apa saja, jika Anda seorang lulusan ekonomi tidak mungkin melamar sebuah pekerjaan yang hanya dibutuhkan untuk posisi supervisor bagian bengkel.
Terkadang sebagian lowongan pekerjaan membuat catatan kami yang berisi kalimat seperti ini "Mohon untuk tidak melamar jika Anda tidak memenuhi persyaratan di atas".
6. Tidak menunjukkan apa yang menjadi kekuatan
Dalam surat lamaran, kamu perlu memberitahu pihak perusahaan bahwa kamu punya kemmapuan di bidang tertentu, Misalnya kamu melamar di posisi Finance, kamu perlu menyebutkan bahwa kemampuan yang relevan dengan posisi tersebut, misalnya kamu menguasai komputer dengan baik dan lancar serta mampu menggunakan software akuntansi sepert myob dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment