Siapa sangka, kesabaran seorang Aiptu Sutisna membuahkan hasil yang benar-benar tak pernah terduga, beliau mendapatkan hadiah yang luar biasa yaitu berupa naik haji gratis dari kedutaan Arab Saudi.
Bapak Sutisna merupakan salah satu anggota polantas yang pernah dicakar, dibentak dan dimarahi oleh pegawai Mahkamah Agung yang bernama lengkap Dora Natalia Singarimbun. Wanita kelahiran Medan ini mencakar Sutisna saat sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2016.
Kejadian ini sempat heboh media sosial dan videonya menjadi viral dan banyak diperbincangkan, walaupun demikian, Anggota polantas yang baik hati dan penyabar ini tetap memaafkan tindakan Dora walaupun baju Sutisna koyak akibat ulah pegawaii Mahkamah Agung Tersebut.
Bapak Sutisna merupakan salah satu anggota polantas yang pernah dicakar, dibentak dan dimarahi oleh pegawai Mahkamah Agung yang bernama lengkap Dora Natalia Singarimbun. Wanita kelahiran Medan ini mencakar Sutisna saat sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2016.
Kejadian ini sempat heboh media sosial dan videonya menjadi viral dan banyak diperbincangkan, walaupun demikian, Anggota polantas yang baik hati dan penyabar ini tetap memaafkan tindakan Dora walaupun baju Sutisna koyak akibat ulah pegawaii Mahkamah Agung Tersebut.
Kesabaran dan sifat pemaaf inilah yang dimiliki Aiptu Sutisna sehingga menggugah hati seorang Duta Besar Arab Saudi untuk memberikan penghargaan berupa Hadiah Naik Haji Gratis pada tahun 2017 ini.
“Saya diberikan penghargaan berupa piagam dan ibadah haji gratis dari Duta Besar Arab Saudi, jadi beliau memberikannya secara langsung kepada saya dikantor sore tadi” ujar Sutisna seperti yang dimuat di halaman kompas.com, Rabu (21/12/2016).
Rencana berangkat haji tersebut dilakukan pada tahun 2017 mendatang dan semua biaya akan ditanggung langsung oleh pemerintah Arab Saudi. Kabar gembira inipun baru dishare oleh Sutisna di group what patwalnya.
“Saya belum kabarkan Pimpinan karena saya juga baru mendapatkannya, baru saya share saja di group patwal saya” kata Sutisna.
Ermayudi selaku direktur lalu lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada anggota yang lainnya kesabaran sutisna agar dapat dijadikan contoh.
Diharapkan kejadian membuat kita semua bertindak professional dilapangan, melakukan tugas dengan baik sehingga masyarakat pun bisa terlayani” pungkas Ermayudi.
Kesabaran Sutisna ternyata tidak sia-sia, kesabaran memang membuahkan hasil yang mengembirakan. Karena kesabaran adalah sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap orang, bayangkan saja jika Sutisna tidak sabar mungkin Dora langsung mendapat balasan dari Sutisna, dan masalah akan semakin rumit.
Akibat dari perbuatannya, Dora diperiksa oleh polisi selama kurang lebih 5 jam dan dicecer sebanyak 20 pertanyaan, dan Nora mengaku ada penyesalan dalam kejadian itu. Ya iyalah penyesalan pasti datang di akhir, kalau datang diawal itu namanya pendaftaran, gitu kata orang.
Pesan moral yang bisa kita ambil dari kejadian ini, jadilah orang yang penyabar dan saling memaafkan. Jagalah perilaku jangan sampai menghina apalagi mencakar orang lain sembarangan.
Setiap kelakuan baik akan dibalas dengan kebaikan pula, layaknya seperti Bapak Sutisna yang mendapat hadiah berangkat haji tahun 2017 mendatang. Dan setiap kelakuan buruk akan dibalas juga tapi balasannya beda, layaknya seperti Dora yang harus berurusan dengan polisi dan melanggar hukum sehingga membuat gaduh dan membuat malu dirinya dan keluarga. Semoga menjadi pelajaran.
“Saya diberikan penghargaan berupa piagam dan ibadah haji gratis dari Duta Besar Arab Saudi, jadi beliau memberikannya secara langsung kepada saya dikantor sore tadi” ujar Sutisna seperti yang dimuat di halaman kompas.com, Rabu (21/12/2016).
Rencana berangkat haji tersebut dilakukan pada tahun 2017 mendatang dan semua biaya akan ditanggung langsung oleh pemerintah Arab Saudi. Kabar gembira inipun baru dishare oleh Sutisna di group what patwalnya.
“Saya belum kabarkan Pimpinan karena saya juga baru mendapatkannya, baru saya share saja di group patwal saya” kata Sutisna.
Ermayudi selaku direktur lalu lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada anggota yang lainnya kesabaran sutisna agar dapat dijadikan contoh.
Diharapkan kejadian membuat kita semua bertindak professional dilapangan, melakukan tugas dengan baik sehingga masyarakat pun bisa terlayani” pungkas Ermayudi.
Kesabaran Sutisna ternyata tidak sia-sia, kesabaran memang membuahkan hasil yang mengembirakan. Karena kesabaran adalah sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap orang, bayangkan saja jika Sutisna tidak sabar mungkin Dora langsung mendapat balasan dari Sutisna, dan masalah akan semakin rumit.
Akibat dari perbuatannya, Dora diperiksa oleh polisi selama kurang lebih 5 jam dan dicecer sebanyak 20 pertanyaan, dan Nora mengaku ada penyesalan dalam kejadian itu. Ya iyalah penyesalan pasti datang di akhir, kalau datang diawal itu namanya pendaftaran, gitu kata orang.
Pesan moral yang bisa kita ambil dari kejadian ini, jadilah orang yang penyabar dan saling memaafkan. Jagalah perilaku jangan sampai menghina apalagi mencakar orang lain sembarangan.
Setiap kelakuan baik akan dibalas dengan kebaikan pula, layaknya seperti Bapak Sutisna yang mendapat hadiah berangkat haji tahun 2017 mendatang. Dan setiap kelakuan buruk akan dibalas juga tapi balasannya beda, layaknya seperti Dora yang harus berurusan dengan polisi dan melanggar hukum sehingga membuat gaduh dan membuat malu dirinya dan keluarga. Semoga menjadi pelajaran.
0 comments:
Post a Comment