Memulai Lagi

“Tidak menulis sehari akan membuatmu sakit, tidak menulis seminggu akan membuatmu gila.”

Kalimat dari A. S. Laksana itu membuat gue merenung. Apa iya sekarang gue udah gila? Udah seminggu lebih nggak nulis apa-apa gini. Iya, betul. Udah seminggu blog ini nggak ada tulisan. Bukan cuma tulisan di blog aja, sih, tapi tulisan kayak tugas kuliah, atau tulisan di tembok WC pake tipe-x “Yoga was here” juga enggak.

Gue nggak begitu ngerti, kepala gue ini lagi kenapa. Tapi kok rasanya di dalamnya lagi kacau banget. Awalnya, semua ide ngumpul di kepala dan gue biarin gitu aja. Gak kayak biasanya yang langsung catet di notes hape atau post it.

Sebenernya gue menunda begini hanya karena pengin cerita langsung sama temen tentang beberapa masalah yang lagi gue hadapi. Udah keseringan di rumah mulu dan cuma bisa interaksi secara maya. Pengin ngobrol-ngobrol juga tentang berbagai hal random. Soalnya cerita langsung itu feel-nya beda. Tapi, ya... beberapa temen pada sibuk. Oleh karena itu, gue jadi nggak curhat sama sekali.

Dan selama seminggu itu pun semuanya menumpuk dan kecampur aduk. Ibarat sampah, pikiran-pikiran gue ini nggak dibuang (dituangkan ke media) dan akhirnya membusuk.

Bingung mau memulai dari yang mana dulu. Jadi, untuk memulai tulisan itu rasanya berat banget. Takut tulisan gue jeleklah, blog sekarang lagi sepilah, takut nggak ada yang bacalah. Semua jadi serba salah. Halah!

Gue akhirnya berusaha maksain untuk nulis. Alhasil, pusing banget gini deh. Gue jadi penginnya tidur aja. Berubah 180 derajat banget. Yoga yang dulu kurang tidur, sekarang jadi banyak tidurnya. Gue jadi bingung sama diri gue sendiri. Sebenernya gue ini lagi kenapa, sih? Kenapa kebahagiaan saat menulis mendadak memudar. Perlahan-lahan rasa dalam menulis jadi hambar. Apa begini yang namanya writer blocks? Entahlah.

Tapi, ya udahlah. Intinya, gue coba konsisten lagi kayak kemarin-kemarin. Asyikin aja. Kayak tulisan ini sekarang. Walaupun tulisan ini maksa dan pendek banget. Namun, gue gak begitu peduli jeleknya, gak begitu mikirin sepi komentarnya, dan gak ngurusin begitu-begitu lainnya. Yang penting gue mau mulai menulis lagi. Ehehe.

Dan gue pikir-pikir, kehilangan pembaca di blog bukan berarti kehilangan hasrat untuk menulis. Membaca lagi deskripsi blog ini: menulis, curhat, dan berbagi akan membuat hidupku bahagia. Asoy.


Yap, mari memulai lagi.
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment