Kerja itu capek tapi lebih capek kalo tidak bekerja, benar tidak gan. Tapi ada satu lagi yang lebih membuat kita capek yaitu kerja tapi tidak dapat apa, artinya di bulan muda susah di bulan muda apa lagi karena gajinya tidak tau habis kemana. Banyak sekali anak muda yang bekerja keras tapi setelah gajian bukannya senang tapi malah tambah susah dan pusing karena uangnya habis buat bayar hutang. Inilah yang dinamakan lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan atau dengan kata lain yang sering kita dengar adalah lebih besar pasak dari pada tiangnya.
Hal ini sering terjadi pada anak muda yang baru bekerja setelah wisuda dari kampunya, bila tidak disikapi dengan baik maka pemborosan yang semacam ini akan terus menerus terjadi dan pada akhirnya bertahun-tahun Anda bekerja Anda tidak mendapatkan apa-apa selain capek dan waktu terbuang sia-sia sedangkan penglaman yang Anda dapatkan juga belum tentu dapat diandalkan.
Oleh sebab itu ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisi atau menghemat gaji Anda agat Anda bisa menggunakan gaji tersebut suatu saat untuk keperluan tertentu seperti modal usaha, mahar buat nikah, beli sepeda motor baru atau investasi. Jangan kita perpanjang pembahasa mari langsung saja kita simak tips dan trik di bawah ini :
1. Catat Rencana Pengeluaran
Catat mencatat adalah aktivitas yang sangat penting untuk membuat keputusan, keputusan yang tidak tepat tibul dari hal yang tidak direncanakan terlebih dahulu. Ada baiknya Anda mencatat dulu barang yang akan Anda beli setelah itu Anda bisa melihat apakan barang-barang yang akan Anda beli benar-benar dibutuhkan. Jika tidak perle maka barang tersebut lebih baik tidak di beli dulu.
2. Catat Pengeluaran dan Pemasukan
Semakin besar pemasukan maka semakin besar pula pengeluaran, itu sudah pasti tapi hal itu bisa diminimalisir atau dikecilkan volume pengeluaran. Setiap pemasukan dan pengeluaran perlu dicatat agar Anda tau perbandingan antara keduanya sehingga Anda bisa berjaga-jaga agar pengeluaran tidak melebihi batas pemasukan. Kecuali ada keperluan mendadak seperti sakit atau musibah yang lainnya shingga terpaksa Anda harus mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu.
3. Menghindari Godaan Diskon dan Promo
Setiap orang akan tergoda dengan promo-apa lagi yang dapat harga ptomo itu barang kesukaannya. Tapi tanpa kita sadari uang tabungan akan habis perlahan untuk belanja walaupun sudah dapat harga miting alias promo. Ingat poin nomor satu, barang-barang yang kurang perlu lebih baik tidak usah di belikan walaupun harganya sedang promo.
4. Kurangi Hang Out Bareng
Nongkrong bareng bersama teman untuk sharing-sharing ide untuk menambah wawasan dan menambah teman adalah hal yang positif. Tapi kalau sudah berlebihan dan hampir tiap malam nongkrong bareng sampai berfoya-foya untuk hal yang tidak penting itu adalah hal yang sangat fatal, karena Anda adalah seorang pekerja yang memang harus meninggalkan kebiasaan sejak Anda SMA dulu sudah seharusnya membuat prioritas untuk masa depan.
5. Tidak Berhutang Kalau di Rasa Kurang Penting
Berhutang memang enak apalagi di warung atau toko langganan terdekat, tanpa disadari Anda akan terus menambah hutang dan akhir hutang menumpuk sehingga Anda pusing saat mau membayarnya. Barang-barang yang kurang perlu sepertinya jangan di hutankan.
Hal ini sering terjadi pada anak muda yang baru bekerja setelah wisuda dari kampunya, bila tidak disikapi dengan baik maka pemborosan yang semacam ini akan terus menerus terjadi dan pada akhirnya bertahun-tahun Anda bekerja Anda tidak mendapatkan apa-apa selain capek dan waktu terbuang sia-sia sedangkan penglaman yang Anda dapatkan juga belum tentu dapat diandalkan.
Oleh sebab itu ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisi atau menghemat gaji Anda agat Anda bisa menggunakan gaji tersebut suatu saat untuk keperluan tertentu seperti modal usaha, mahar buat nikah, beli sepeda motor baru atau investasi. Jangan kita perpanjang pembahasa mari langsung saja kita simak tips dan trik di bawah ini :
Image via: pixabay.com
1. Catat Rencana Pengeluaran
Catat mencatat adalah aktivitas yang sangat penting untuk membuat keputusan, keputusan yang tidak tepat tibul dari hal yang tidak direncanakan terlebih dahulu. Ada baiknya Anda mencatat dulu barang yang akan Anda beli setelah itu Anda bisa melihat apakan barang-barang yang akan Anda beli benar-benar dibutuhkan. Jika tidak perle maka barang tersebut lebih baik tidak di beli dulu.
2. Catat Pengeluaran dan Pemasukan
Semakin besar pemasukan maka semakin besar pula pengeluaran, itu sudah pasti tapi hal itu bisa diminimalisir atau dikecilkan volume pengeluaran. Setiap pemasukan dan pengeluaran perlu dicatat agar Anda tau perbandingan antara keduanya sehingga Anda bisa berjaga-jaga agar pengeluaran tidak melebihi batas pemasukan. Kecuali ada keperluan mendadak seperti sakit atau musibah yang lainnya shingga terpaksa Anda harus mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu.
3. Menghindari Godaan Diskon dan Promo
Setiap orang akan tergoda dengan promo-apa lagi yang dapat harga ptomo itu barang kesukaannya. Tapi tanpa kita sadari uang tabungan akan habis perlahan untuk belanja walaupun sudah dapat harga miting alias promo. Ingat poin nomor satu, barang-barang yang kurang perlu lebih baik tidak usah di belikan walaupun harganya sedang promo.
4. Kurangi Hang Out Bareng
Nongkrong bareng bersama teman untuk sharing-sharing ide untuk menambah wawasan dan menambah teman adalah hal yang positif. Tapi kalau sudah berlebihan dan hampir tiap malam nongkrong bareng sampai berfoya-foya untuk hal yang tidak penting itu adalah hal yang sangat fatal, karena Anda adalah seorang pekerja yang memang harus meninggalkan kebiasaan sejak Anda SMA dulu sudah seharusnya membuat prioritas untuk masa depan.
5. Tidak Berhutang Kalau di Rasa Kurang Penting
Berhutang memang enak apalagi di warung atau toko langganan terdekat, tanpa disadari Anda akan terus menambah hutang dan akhir hutang menumpuk sehingga Anda pusing saat mau membayarnya. Barang-barang yang kurang perlu sepertinya jangan di hutankan.
0 comments:
Post a Comment