Karena akhir-akhir ini gue sedang sibuk melamar pekerjaan, dan giat mengikuti tes wawancara kerja. Gue iseng bikin hal-hal tentang melamar dan wawancara kerja. Ternyata banyak juga, ada 69.
Kenapa dengan angka itu? Gue nggak tau kenapa angkanya bisa segitu. Yang kepikiran di otak hanya ini saja. Sumpah, gue nggak semesum itu. Jangan kalian pikir angka 69 itu seperti di bokep-bokep, ya. Nggak ada hubungannya melamar pekerjaan sama sex.
Oke, langsung saja. Cekidot!
1.Siapkan berkas-berkas surat lamaran sehari sebelum melamar kerja.
2.Ingat, surat lamaran kerja. Bukan lamaran nikah.
3.Tidurlah yang cukup agar badan tetap fit.
4.Pasang alarm untuk bangun pagi.
5.Setelah bangun, jangan lupa mandi.
6.Kalo nggak mandi, nanti kasihan HRD-nya mencium aroma busuk tubuhmu.7.Jangan lupa pake parfum atau deodoran.
8.Untuk mencegah bau badan kamu, apabila sudah mandi tapi tetap bau.
9.Datanglah lebih awal. Jangan sampai datang terlambat.
10.Jangan lupa sarapan.
11.Sarapannya pake nasi, jangan sarapan cinta. Itu nggak bikin kamu kenyang.
12.Pakailah kemeja, yang lengan panjang kalo bisa.
13.Hindari kemeja batik, ini bukan kondangan.
14.Pakailah celana panjang. Karena harus berpenampilan menarik dan sopan.
15.Pakai sepatu pantofel.
16.Jangan pakai sendal jepit. Emang mau Jumatan?
17.Pastikan kamu tau alamat kantornya.
18.Bila tidak tau, tanya temanmu.
19.Jika tidak tau juga, boleh bertanya peta.
20.Peta yang dimaksud google maps. Bukan yang di kartun Dora itu.
21.Nggak usah nonton Dora sebelum berangkat wawancara.
22.Bikin kesel doang. Karena pertanyaan Dora kampret semua.
23.Abaikan tentang Dora. Apalagi Doraemon.
24.Jika naik motor, pakailah helm.
25.Helm untuk motor, ya. Bukan helm proyek yang warna kuning.
26.Jangan naik mobil, apalagi rumahmu di Jakarta. Macet.
27.Itu juga kalo kamu punya mobil.
28.Kalo naik angkot, jangan sampai salah jurusan.
29.Apalagi salah jurusan kuliah.
30.Nggak perlu ajak orangtuamu.
31.Ingat sekali lagi, ini melamar pekerjaan. Bukan melamar untuk nikah.
32.Jika sudah sampai di tempat tujuan. Tanyakan pada resepsionis, security, atau customer service-nya.
33.Nggak usah bertanya pada rumput yang bergoyang. Itu lirik lagu.
34.Apalagi bertanya pada langit tua, langit tak mendengar.
35.Hiasi wajahmu dengan senyum.
36.Nggak perlu ketakutan ketika menjawab pertanyaan HRD.
37.Beliau hanya HRD bukan malaikat Munkar-Nakir.
38.Nggak usah grogi atau gugup pas ditanya HRD atau user-nya.
39.HRD hanya bertanya seputar tentang diri kamu. Bukan tentang perasaanmu.
40.Jawablah dengan jujur pertanyaan-pertanyaan itu.
41.Karena bohong itu dosa.
42.Dosa itu dicatat malaikat.
43.Kebanyakan dosa masuk neraka.
44.Ketika HRD bilang, “Ada pertanyaan?” Tanyakan hal yang sewajarnya.
45.Hindari pertanyaan-pertanyaan aneh.
46.Seperti, “Ayam sama telur duluan mana?”
47.Atau, “Kenapa kalo beli nasi padang, pas dibungkus nasinya lebih banyak?”
48.Atau, “KENAPA JAGUNG INI DIBAKAR?”
49.Jangan bertanya, “Punya selingkuhan nggak?”
50.Apalagi bertanya, “Kapan saya punya pacar?”
51.Dan, “Jodoh saya kira-kira siapa, ya?”
52.Selesai tes wawancara, ucapkan terima kasih.
53.Jangan ucapkan, “Saya harus diterima. Jika tidak, anda akan menerima akibatnya.”
54.Apalagi, “Anda butuh orang seperti saya. Karena tanpa saya, perusahaan ini akan hancur.”
55.Banyak-banyak berdoa. Tanpa doa, sebuah usaha akan sia-sia.
56.Doa agar dimudahkan rezekinya. Bukan doa makan.
57.Apalagi doa berbuka puasa.
58.Kalo kamu gagal, tetap tegar dan jangan menyerah.
59.Jangan pake kata ‘coba lagi’ , ini bukan Ale-ale.
60.Percayalah, rezeki sudah ada yang mengatur.
61.Bila usaha dan doamu belum terjawab. Harus tetap semangat.
62.Itu tandanya kamu harus berjuang lebih keras lagi
63.Berjuang mendapatkan pekerjaan. Bukan berjuang melawan penjajah
64.Bangsa kita telah merdeka, penjajah udah nggak ada kayaknya.
65.Merdeka statusnya doang. Tapi penjajah masih banyak kenyataannya.
66.Lihat saja bangsa-bangsa asing yang mencoba menguasai Indonesia
67.Contohnya, PT Freeport di Papua
68.Maaf, gue malah ngelantur dan nggak serius. Kembali ke topik.
69.Jangan pernah lelah saat menghadapi kegagalan. Karena berputus asa tidaklah berguna. Dan kegagalan adalah kunci keberhasilan. Orang sukses dulunya juga pernah merasakan gagal. :))
Udah ah, segitu aja tulisan tentang melamar pekerjaan dan tes wawancara. Ada yang mau nambahin? Ramaikan saja di kolom komentar.
Terima kasih sudah membaca.
0 comments:
Post a Comment