Waspadalah, Inilah Cara Licik Iblis Menggoda Manusia

Iblis adalah musuh yang nyata bagi manusia, iblis berusaha keras untuk menyesatkan manusia agar kelak sama-sama menjadi ahli neraka. Hal itu ditegaskan Allah SWT di berbagai ayat dalam Al Quran.

Allah memperingatkan manusia mengenai godaan iblis tersebut dalam surah Al A’raf ayat 16 dan 17 yang menjelaskan bahwa iblis akan berupaya menyesatkan manusia dengan berbagai macam dan dan dari berbagai arah, baik dari arah samping kiri, samping kanan, depan dan belakang.

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

Kedua ayat dari surah Al A’raf menjelaskan bagaiman kelicikan iblis dalam menyesatkan manusia agar mengikuti jejaknya. Lebih lanjut, iblis menggoda dari arah depan manusia dengan cara menanamkan keraguan terhadap Aqidah dan Keimanan, terang Ustad Muhajir yang berprofesi sebagai staf pengajar Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor seperti yang dikutip di halaman republika.co.id.

“Iblis berusaha melakukan pendangkalan akidah, sehingga yang terjadi adalah akidah atau keimanan yang abu-abu. Hal ini sudah terjadi saat ini,” kata Muhajir.

Adalah cara iblis mendatangi manusia dari arah kanan adalah menumbuhkan rasa amarah dari manusia agar manusia berkeinginan untuk melakukan maksiat. Manusia kalau lagi berbuat maksiat akan kehilangan ruhnya sebagai manusia yang baik” ungkap Ust Muhajir lagi.

Iblis pun menggoda manusia dari arah kiri, yakni berupa ambisi yang mendorong manusia  memenuhi syahwatnya. Baik syahwat di atas perut maupun yang di bawah perut. “Manusia yang selalu syahwatnya, maka dia akan kehilangan akalnya,” papar Muhajir.

Bagaimana iblis menggoda manusia dari arah belakang? Berupa kecintaan kepada dunia. “Iblis mengajak manusia memilih dunia dan meninggalkan akhirat. Akibatnya manusia tersebut tidak akan mendapatkan kebahagiaan akhirat,” tuturnya.

Lalu timbul pertanyaan di benak kita, mengapa iblis tidak mendatangi kita dari atas dan dari bawah kita? Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah tafsir Al Qur’an berikut ini:

Al-Fakhrur-Razy dalam tafsirnya berkata:
“Diriwayatkan bahwa ketika Iblis mengatakan ucapannya tersebut, maka hati para malaikat menjadi kasihan terhadap manusia mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, bagaimana mungkin manusia bisa melepaskan diri dari gangguan syaitan?” Maka Allah berfirman kepada mereka bahwa bagi manusia masih tersisa dua jalan: atas dan bawah, jika manusia mengangkat kedua tangannnya dalam do’a dengan penuh kerendah-hatian atau bersujud dengan dahinya di atas tanah dengan penuh kekhusyu’an, Aku akan mengampuni dosa-dosa mereka” (At-Tafsir Al-Kabir V/215)
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment