Di Suatu Malam

Kemaren-kemaren, gue selalu nulis dan posting tulisan yang panjang-panjang. Padahal, gue nggak pernah pergi ke Mak Erot, tapi anehnya bisa panjang sendiri gitu.

Baiklah, sekarang gue mau bikin puisi iseng aja. Gue tau, kalian capek baca tulisan gue yang panjang-panjang dan curahan hati banget. Kali ini, pendek, kok.

Langsung saja.

Di suatu malam
 Setelah aku dicakar macan
Terdengar ledakan kecil
Lagi dan lagi
Angin pun berhembus ke Selatan
Aku pingsan hingga pagi

Kok, pendek amat? Lah, emang kalo nulis puisi harus panjang-panjang, ya?
Namanya juga iseng. Kalo mau panjang, mending ke Mak Erot aja.

Mungkin kalian awalnya ada yang nggak ngerti sama puisi ini. Tapi coba dipahami lagi, pasti langsung teriak, “Ah, gue kira tulisan apaan. KAMPRET! NYESEL GUE BACA.”
Mungkin sebagian di antara kalian ada yang bingung, kenapa judulnya Di Suatu Malam?
Baiklah, akan gue jawab.

Karena gue nulisnya malam-malam. Kalo nulisnya pagi-pagi, juga gue ubah judulnya jadi Di Suatu Pagi. Udahlah, cari tau dan pahami sendiri aja. Nggak usah serius-serius.

Terima kasih.
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment