Kakek penjual tasbih dan minyak harum (parfum) ini bernama Sarwani (83). Sehari-hari, ia jalan menjual tasbih dan minyak harum dengan berjalan kaki. Umum terlihat di sekitaran Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tidak mahal, ia cuma menawarkan tasbihnya Rp 5. 000.
Di umur senjanya, pensiunan guru ini tidak minta dikasihani. Apabila ada yang
berikan uang, ia tolak. Sarwani hanya tawarkan barang yang dibawanya untuk dijual. Minyak harum
dan tasbih. Untuk apa? Untuk naik haji. Sehari-hari Sarwani jalan kaki hingga tiga lokasi, Kayutangi, HKSN, hingga Pasar Alalak. Informasi tentang Sarwani menyebar di dunia maya. Bersamaan dengan kepedulian warga Kalsel pada pedagang tua.
Pilih untuk tidak mengemis, mencari pendapatan dengan berjualan. Kisahnya ini bisa di tulis akun @instakalsel di akun instagram. Akun ini mengajak agar warga Kalsel bisa perduli dengan beli barang dagangan Kakek Sarwani.
Untuk wujudkan cita-citanya agar bisa naik haji. Ini tulisan @instakalsel di akun instagramnya dalam bhs Banjar.
0 comments:
Post a Comment