Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) FX Arief Poyuono mengungkap skenario �rahasia� kenapa Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak maju jadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2017, padahal Alumnus ITB itu begitu layak untuk memimpin Ibukota RI.
Menurut Arief Poyuono, Partai Gerindra berniat menyimpan dahulu Ridwan Kamil untuk disediakan bertarung sebagai calon gubernur Jawa Barat atau langsung maju di Pilpres 2019 mendatang, yaitu jadikan calon wakil presiden (cawapres) mengikuti Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019 dari Partai Gerindra. Ridwan Kamil dinilai sebagai tokoh yang bersih dan mempunyai kemampuan dan berintegritas.
�Ada alternatif, Ridwan Kamil akan disediakan untuk mengikuti Pak Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 yang akan datang, � ungkap Arief Poyuono dalam pesan BBM-nya pada Obsessionnews. com,
Jadi, menurut Arief, Partai Gerindra menilainya Ridwan Kamil punya potensi untuk jadi pemimpin, tidak cuma untuk Gubernur DKI Jakarta, namun juga sangatlah pas untuk jadi gubernur Jawa Barat dan wakil presiden RI.
�Gerindra miliki dua alternatif nanti untuk Ridwan Kamil berkaitan karier politiknya, yakni Gerindra kemungkinan besar akan mengusung Ridwan Kamil sebagai Calon Gubenur Jawa Barat Ke-2, besar kemungkinan Ridwan Kamil mungkin saja dapat diusung sebagai Cawapres untuk mengikuti Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 kelak, � ujar Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra.
Oleh karenanya, menurut Arief Poyuono, mundurnya Ridwan Kamil dari bursa calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta, bukanlah lantaran tidak diterima Partai
Gerindra, namun memanglah Ridwan Kamil yaitu Kepala Daerah yang diusung jadi Wali Kota Bandung oleh Gerindra saat itu, yaitu orang yang miliki prinsip pada janjinya untuk meyelesaikan tugasnya bikin Kota Bandung lebih indah dan semakin maju hingga orang-orang Bandung benar benar rasakan kepemimpinan Ridwan Kamil.
Selanjutnya Arief Poyuono menyatakan, Ridwan Kamil sendiri tidak ingin mencalonkan diri sebagai Cagub DKI, tunjukkan kalau Ridwan Kamil tidak mau jadi pemimpin nasional yang karbitan atau pemimpin yang meninggalkan Janji-janjinya waktu Penentuan Wali Kota Bandung. �Dan sejauh saya mengetahui Ridwan Kamil, dia yaitu orang yang begitu istiqomah dalam menjalankan tugasnya hingga apa sajakah yang ditelateni tentu mencapai keberhasilan seperti saat Ridwan Kamil saat berprofesi sebagai Arsitek Ridwan Kamil masuk dalam deretan Arsitek dunia di bagian rancang bangun gedung dan Infrastruktur, � jelasnya.
Dan sekarang ini, lanjutnya, Ridwan Kamil yaitu Wali Kota yang begitu berhasil mengubah Kota Bandung lebih enak dilihat mata. �Dan berhasil turunkan tingkat stress warga Bandung akibat carut marutnya system perkotaan di Bandung, � paparnya.
�Jika dibanding dengan Walikota Solo yang naik kelas jadi Presiden, waktu Jokowi jadi Walikota Solo perubahan pada Kota Solo yang enak dilihat mata masihlah dibawah kemajuan Kota Bandung dibawah Pimpinan Ridwan Kamil, � tutur anak buah Prabowo ini.
�Ridwan Kamil juga jadi pujaan untuk beberapa Arsitek muda di Indonesia akibat karya-karyanya yang telah mendunia. Pokoknya Gerindra akan tidak lagi mengusung cagub dan cawagub yang jadi musuh rakyat dan tidak prinsip dengan janjinya, � tegas bekas Aktivis ini.
Sekiranya berguna tolong diberikan artikel ini, mudah-mudahan dicatat sebagai amal beribadah.... Amin....!!!
0 comments:
Post a Comment