Namun sesudah perjalanan panjang cerita cinta Agnes dan Ahmad, selanjutnya Agnes alami kejenuhan dengan ketulusan cinta Ahmad. " Ahmad yang hanya seorang buruh akan tidak mungkin saja saja bisa membahagiakan saya apabila menikah nantinya, kurang cuma ketulusan cinta saja " bisik Agnes dalam hatinya. Ini yang buat Agnes menginginkan meninggalkan Ahmad yaitu " Materi " Sepanjang terkait dengan Ahmad, Agnes memang selalu peroleh semua ketulusan cinta dari Ahmad. tetapi hanya materi yang Agnes tidak pernah dapatkan dari Adrian selama ini.
Disuatu hari Agnes berteman dengan seorang pria bernama Reno. Reno seorang eksekutif muda yang termasuk juga sukses, ini yang bikin Agnes tidak menampik saat Lina mengenalkan dirinya pada Reno.
***
Setelah mengambil keputusan jalinan dengan Ahmad sebulan setelah perjumpaan itu Agnes dan Reno juga pada akhirnya merajut cinta. Agnes terlihat bahagia merajut cinta dengan Reno. Reno begitu memanjakan Agnes dengan membelikan apa pun yang Agnes kehendaki. tersebut yang Agnes kehendaki yg tak pernah ia dapatkan dari Adrian.
Selanjutnya mereka juga menikah. Awalannya Agnes begitu bahagia dengan pernikahan dan kehidupannya yang bergelimangan harta. Tetapi keadaan berpindah waktu sikap Reno yang sudah mulai kasar, tak ada lagi kelembutan pada sikap Reno seperti saat berpacaran. Sikap Reno yang tempramental buat tangannya mudah memukuli Agnes.
Waktu itu datang seorang wanita yang mengaku sisa istri Reno. Ia datang untuk memohon tanggung jawab Reno untuk membiayai anaknya yang sudah beranjak dewasa. Agnes juga terlihat shock atas kenyataan ini, terutama waktu Diana sisa istri Reno bercerita semua perilaku Reno sebenarnya.
Tak fikir lama setelah mendengar semua kebenaran dari Diana, Agnes juga selanjutnya meninggalkan rumah Reno. Tetapi kemauan Agnes untuk pergi dari rumah di kenali Reno. Reno mengejar Agnes agar tidak pergi dari tempat
style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; line-height: 27.2px; transition: all 0.3s ease-in-out;">
tinggal. Namun Agnes tetaplah lari sekuat tenaganya hingga satu momen naas menimpa dirinya, satu buah mobil mini bus menabrak tubuh Agnes. Peristiwa kecelakaan itu buat ginjal rusak dan pandangan Agnes menghilang.
Setelah peristiwa Reno meninggalkan Agnes. Agnes lakukan hidupnya sendiri dengan ditemani satu tongkat yang membantunya memastikan arah jalan. Tidak tahu berapakah lama ia akan bertahan dengan penyakitnya yang hanya mempunyai satu ginjal dan kebutaan. Dalam tangisan kelelahannya tidak ada sadar Agnes juga tertidur.
***
Sekian terkejutnya Agnes waktu terbangun nyatanya ia bisa lihat, Agnes mengusap-usap matanya tanda tidak meyakini apa yang berlangsung. Ia juga saksikan seputarnya dan terasa aneh, karna ia sudah ada dirumah sakit. Waktu suster datang, Agnes juga bertanya apa yang berlangsung " Sus, kenapa saya ada di rumah sakit, siapa yang mengantar saya? " bertanya Agnes. " Ini mbak, ada surat dari sesorang yang mengantarkan mbak kesini. " jawab suster. Tidak ada fikir panjang Agnes juga meraih
kertas itu dan segera membacanya dengan jeli.
" Apa beritanya Agnes? semoga anda baik-baik saja. Hingga saat ini walau saya jauh dari anda, Saya tetaplah memperhatikan anda dari jauh, bahkan pernikahan anda yang buat saya terpuruk juga masih tetap saya ingat. Apabila anda masih tetap ingat tidak, waktu kita naik motor berdua anda selalu tertidur, waktu kita inginkan nonton bioskop yang selanjutnya tidak jadi karena harga tiketnya mahal, dan waktu anda mendorong motorku saat motorku kehabisan bensin? Saat lalu manis itu yang buat saya kuat untuk melakukan hidup ini walaupun tanpamu.
Agnes, saya banyak mendengar tentang dirimu dari Lina, bila kehidupan begitu penuh dengan air mata. Tiap-tiap mendengar semua penderitaan mu saya selalu menangis. Karena itu saya datang untuk penuhi janjiku Agnes. Semoga dengan keadaan yang saat ini anda bisa bahagia. Ahmad :) "
Tidak terasa Agnes mengeluarkan air mata, dadanya terasa sesak, keinginannya berjumpa Ahmad juga tidak tertahan lagi. " Sus, kemana sekarang ini Ahmad suster? " Agnes dengan suara tangis yang tertahan dan suaranya yang serak. Suster hanya terdiam. Baru setelah Agnes mengulang pertanyaan itu demikian kali, suster itu menjawab " Saudara Ahmad.. Ahmad sudah wafat saat operasi, untuk mendonorkan ginjalnya buat mbak Agnes, hanya surat itu yang paling akhir yang diperoleh oleh Sdr Ahmad. " jawab suster dengan terbata-bata.
sumber:http://populer99.blogspot.co.id/2016/03/harta-bisa-membutakan-dan-membeli.html
0 comments:
Post a Comment